Description
Seseorang pernah berkata, Allah itu tidak melihat perjalanan hidup seseorang, yang Ia lihat adalah akhirnya. Bahkan, terlihat baik saja mesti selalu berbenah dan tidak boleh percaya diri ia akan masuk surga. Bagaimana bisa? Rasulullah sendiri yang mengatakan ada yang beramal bagai ahli surga semasa hidupnya hingga diumpamakan jarak dengannya tinggal satu hasta, namun di akhir hidupnya ia melalukan perbuatan ahli neraka. Masuklah ia ke dalam neraka. Jangan jumawa wahai orang baik! Rasulullah yang dijamin surga dan termasuk maksum (terhindar dari dosa) saja selalu waspada dan mohon ampun. Sholat, sujud dan rukuknya lama betul. Beliau, yang namanya terpuji langit dan bumi hanya mengatakan, tidak bolehkah aku menjadi hamba-Nya yang bersyukur? Berkaca, apalagi kamu yang masih usang di sana-sini. Mendekatlah kepada Allah, maka Allah akan mendekat kepadamu lebih-lebih. "Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat." (Hadits Qudsi riwayat Bukhari Muslim).
Prolog
