Start Reading
Description
Aku sempat berfikir untuk berhenti menuliskanmu, tapi kamu masih ada sampai titik terakhir di hari-hari sebelum kepergianmu. Aku pernah berjanji bahwa hanya akan menuliskanmu dengan tiga belas bagian pada sebuah buku, tapi kamu masih ada sampai aku menghilang dari tempat persinggahanku. Aku pernah menangisimu hingga pelupuk mataku membeku, karena aku tak tahu, akan berhenti menuliskanmu atau hanya menyimpanmu dalam memori ingatanku. Kepada Dirga, Dari Ayyana NOTE : Ini adalah kumpulan cerita tentang Dirga dan Ayyana
Pembukaan
Continue Reading on Wattpad