Description
@Qalby.com @HasanatulQalby.com prevent.com @prevention2008.com mokhtarabdullah@69gmail.com @idsideal.com @metoo.com @same2u.com SAME2U.COM # Doh Aku! Masih Ada Lagikah Waktu Untuk Ku! Aku Milik Mu... DALAM orang lain sibuk meraikan perayaan atas kejayaan demi kajayaan yang mereka capai. Dia pula termangu bersendirian di sebuah kamar sepi lagi gersang dan di dalam sebuah keluarga yang bukan calang calang 'terbilang'. Asusyi dia bagaikan sedang melihat 'awan larat berarak arak sambil menerawang ada di sekelilingnya' di tika dan di saat ini. Dia tidak mungkin berpaling lagi daripada pendiriannya dengan kata putus yang telah dibuatnya ketika di beberapa bulan yang lalu. Meski pun hatinya tidak pernah merelakan kata perpisahan. Namun apalah dayanya lagi jika itu sudah Suratan. Dia pula tidak mudah mengalah di dalam perkara ini. Mana mungkin dirinya terus terbiar sepi sendirian sedang teman temannya yang lain sudah jenuh berlabuh di persinggahan hati pada setiap insan tersayang ciptaan mereka sendiri. Mengapa dirinya bernasib sebegini? Apakah belum mampu dirinya untuk 'menggapai Awan walau segempal Awan Larat di Langit Kelabu meski pun? Asusyi dia cuba 'merenung di sebalik tabir tirai malam' sebuah kehidupan barunya di satu Alam yang kini jauh lebih berbeda'. Masihkah dia perlu menanti? Atau ada insan yang sedang menyembunyikan kata hatinya demi hari esok untuk mereka berdua?
PRILUD ANAK ZAMAN
