Description
Blurb: Fathur Safabian, seorang professional Industri Kreatif yang bekerja di salah satu rumah produksi ternama di ibu kota. Pencapaian Fabian tidak semudah memasak mie instan. Hidup menjadikan Fabian layaknya seorang petualang yang sedang berjuang di ambang dua kemungkinan; menjadi pemenang, atau tumbang, lalu hilang dalam jurang. Benang kusut yang selama ini mengalutkan pikiran dan hatinya telah menjelma menjadi rajutan kata yang mengabadikan memori. Fabian tengah dihantui rasa bersalah terhadap bayang-bayang dari masa lalu. Ia merasa kisah lalunya masih belum tuntas, api asmara yang dulu pernah membara kembali menyeruak dengan berbagai tanda tanya yang menuntut sebuah jawaban. Perasaan cinta yang begitu kuat, perlahan membawanya mengerti tentang bagaimana jatuh, patah, dan kembali tumbuh.
Asmaradahana is Back!!!
