Start Reading
Description
"Lupa sama gue Lamanda?" Lamanda terperangah karena lelaki itu mengetahui namanya. Ia memandangi lelaki itu dengan ketakutan berlebih. "Ss-siapa?" Lelaki itu menyeringai. "Davino." Pelan namun membuat jantung Lamanda terguncang dan berdetak cepat. Lamanda menggeleng. "Siapa lo sebenarnya?" "Gue Davino," jawab lelaki itu. "Nggak! Davino udah meninggal!!" seru Lamanda histeris. Ia terisak lagi karena lelaki di depannya itu begitu menakutkan dan kembali membuka lukanya, membuat kinerja jantungnya semakin tidak stabil. "Meninggal, huh? Kalau gitu tunjukin gue makamnya." ©2018
Pengumuman
Continue Reading on Wattpad