ku kira itu cinta

Apakah pertemuan dan penentuan ini menyakiti hatinya? Bukan semacam itu tangis bahagia itu. Dalam batinnya ? ia bergumam. Kalau begitu mari kita tentukan tanggal pertunangannya sekaligus tanggal pernikahannya. Bagaimana? Langsungsaja Burhan menanggapi. "Umi, bukankah ini terlalu cepat maksud saya kami baru saja bertemu bukankah lebih baik kami saling mengenal terlebih dahulu." Kamu jangan khawatir kalian itu sudah cocok sudah dipertemukan , sudah di istikharahi kamu meragukan petunjuk ilahi ? tidakkan ? kepala perempuan didepanku ini semakin merunduk sepertinya ia menahan kesedihannya. Bukan begitu umi, biarkan kami saling mengenal dan membangun komitmen kami ta'aruf itu juga di perlukan , toloh umi pahami maksud burhan.