Description
AKAN DIREVISI SETELAH TAMAT! Hidup penuh lika-liku, penuh rintangan tidak semuanya hidup bahagia. Hidup juga perlu perjuangan. Perjuangan fera untuk menyatukan keluarganya seperti keluarga yang lain, yang bahagia. Yang tidak pernah ada namanya "pertengkaran" Haruskah fera berpura-pura kuat,berpura-pura ia bahagia? Fera juga ingin hidup bahagia seperti yang lain, tapi apakah ia bisa bahagia dengan semua yang ia miliki? Haruskah fera menunggu ,menunggu untuk berbahagia? Suatu hari nanti(?) Ya fera menunggu suatu hari nanti, suatu hari disaat semua bisa berkumpul bersama dan berbahagia, entah itu esok ataupun lusa. Tapi, apakah ia bisa bersabar untuk menunggu suatu hari nanti(?) Dan datangnya seseorang yang menambah beban pikiran fera, membuat fera bingung apa yang harus ia lakukan. Seseorang yang telah mengobrak-ngabrik hatinya, menjungkir balikkan hatinya. Haruskah ia menunggu(?)
Prolog
