Description
Aku hampir lupa bagaimana hujan menyanyikan senandungnya . Atau bagaimana pelangi brusaha muncul ke pelatarannya . Kita pernah memanggul luka, menantang norma dan menghadang masalah . Aku menaruh sejuta beban di pundakmu lalu kau balas dengan sejuta fantasimu . Aku mencurahkan semua isi hatiku padamu dan kau balas dengan curahan senyum manismu . Kita selalu berjalan beriringan . Kita saling terbuka untuk mengungkapkan semua kejanggalan yg ada . Kutemukan ketulusan di matamu, kenyamanan di setiap melukmu, dan kebahagiaan di setiap tingkah lakumu . Aku adalah kamu , namun kamu adalah dia cinta yg terhalang kepribadian ganda . Saat cinta menjadi luka, kasih menjadi ketidak mungkinkan, dan penyatuan adalah angan . Aku menunggumu di ambang pintu dan mengikhlaskan mu ketika berada di dpan pintu cinta yg sebenarnya adalah untuk dia yg tak seharunya.. Untuk cinta yg pernah ada Tara..
prolog
