Start Reading
Description
"Dan hanya waktu, hal berharga yang kupunya. Teramat sayang rasanya, bila harus membuangnya dalam ketakutan untuk mencoba. Aku masih meng-imani, bahwa hidup adalah sebuah skenario. Maka kupilih memainkan peranku. Karena aku tak pernah tahu. Setelah ini, esok apa lagi. Aku hanya perlu memulai. Karena ketidak mungkinan, hanyalah sebuah opini. Maka dibutuhkan action untuk melihat bukti. Seperti Memanjat Hujan. Setelah mencoba, baru akan mengerti."
PROLOG
Continue Reading on Wattpad