Description
"Kamu gak akan pernah ngerti apa yang aku rasain sampe kamu ngerasainnya sendiri!" Shania mengusap air matanya dengan kasar. "Kamu gak usah memperbesar masalah yang sebenarnya kecil." "Kecil kamu bilang?" Shania mendengus. "Kamu cium cewek lain di depan mata aku tu bukan masalah kecil, Boby!" "Ayolah, Shan. Kamu kan tau kalau kamu itu ibarat rumah buat aku. Kemana pun aku pergi aku pasti kembalinya ke kamu." Boby mencoba meraih tangan Shania tapi gadis itu menghindar dengan mundur satu langkah. "BULLSHIT! Aku mau kita putus!" Mata Boby membulat, "Shan, jangan kayak gini. Aku, aku itu cuma cinta sama kamu, sayang." "Jangan sentuh!" Shania menepis tangan Boby. "Mulai sekarang kita putus." Shania melangkah dengan terburu-buru menuju mobilnya, berkali-kali ia menghapus air matanya yang tidak berhenti mengalir. Semuanya sudah berakhir saat ini. Sudah cukup selama ini ia berbesar hati.
Part 1
