dinawantgia's Reading List
4 stories
The Hoodie Girl (Gadis Hoodie Merah) by yuenwrites
The Hoodie Girl (Gadis Hoodie Merah)
yuenwrites
  • Reads 1,072,423
  • Votes 20,299
  • Parts 60
Wren bersembunyi di balik hoodie-nya di sekolah. Namun, ketika Asher yang tampan dan populer menyadari keberadaannya, dia sadar bahwa mungkin dia tidak ingin menjadi tak terlihat lagi. ***** Wren Martin berencana untuk bersembunyi di balik hoodie-nya dan tidak menonjolkan diri sampai akhir waktunya di Easview High School. Namun, saat dia mendapatkan pekerjaan baru untuk menjaga anak, rupanya dia harus menjaga adik dari seorang Asher Reed. Asher yang tampan dan populer, secara otomatis adalah raja di sekolah. Begitu Asher mulai mengalihkan perhatiannya kepada gadis itu. Dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama Wren dan kemudian keduanya semakin dekat. Sayangnya, teman-teman populer Asher selalu memandang rendah Wren, dan kekasih Asher saat ini mulai menebar ancaman. Sebelumnya, semua yang Wren paling inginkan adalah menjadi tak terlihat, tetapi sekarang yang dia inginkan hanyalah bersama Asher. Pemenang Watty Edisi Kolektor
Hey, Noah (Edisi Bahasa Indonesia) by alexiskeller1
Hey, Noah (Edisi Bahasa Indonesia)
alexiskeller1
  • Reads 257,523
  • Votes 5,576
  • Parts 54
Setelah kecelakaan itu, Noah Archer membangun tembok di sekelilingnya. Namun, Riley Dawson justru penasaran tentangnya, dan gadis itu bertekad untuk mengenalnya lebih jauh. ***** Riley Dawson selalu memperhatikan Noah. Dia adalah laki-laki paling populer di kampus, sampai dia kehilangan orang tuanya karena kecelakaan mobil. Sekarang, dia menarik diri dan lebih pendiam. Mengumpulkan nyali untuk mengucapkan belasungkawa, keduanya akhirnya saling berbicara, dan Riley semakin bertekad untuk membantu Noah menemukan dirinya kembali. Setiap kali dia berusaha membuat Noah tersenyum, dia dapat merasakan es mencair di sekitar Noah. Di sisi lain, dia tahu Noah masih merasa begitu kehilangan. Dia sudah berusaha membuka hatinya, tetapi dapatkah Noah melakukan hal yang sama? Laki-laki itu telah kehilangan banyak hal, tetapi sekarang, begitu juga dengan dirinya.
I'm Yours by putrilagilagi
I'm Yours
putrilagilagi
  • Reads 24,808,523
  • Votes 847,234
  • Parts 49
Letta sangat membenci Aldi, cowok mesum, manipulative, dan sok keren di sekolah, yang jelas bukan tipikal cowok impian Letta. Tapi berbeda dengan Aldi, Letta adalah impiannya. Perjodohan paksanya dengan Letta menjadi rumit ketika Letta mulai berpacaran dengan Raka, saudara sekaligus musuh terbesar Aldi. Dan kehadiran seseorang dari masa lalu yang tiba-tiba membuat semuanya menjadi runyam. Akankah Letta memperoleh kebahagiannya ataukah sakit hati terdalam yang ia dapatkan? ***
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)
DianYustyaningsih
  • Reads 27,191,705
  • Votes 1,661,851
  • Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.