[COMING SOON] Kakak beradik ini... Kim Rok Soo dan Kim Jia... bukan, maksudku. Cale Henituse dan Aerith Mathis begitu tidak tertarik dengan percintaan. Terlebih, mereka sudah menjalankan tugas Negara. Yaitu, mengusir para bedebah yang mengganggu kehidupan pemalas dan bebas milik mereka. Ya, kakak beradik ini tidak memikirkan hal tersebut. Sampai... "Oppa... apa aku pernah bilang kau punya tunangan?" Cale memandangi Aerith dengan tatapan datar, namun kedua orang ini mengetahui bahwa Cale langsung sakit kepala karena mendengar celetukan Aerith. Begitupula dengan Aerith Mathis, yang hanya mengerjap matanya menelaah ucapan sang kakak. "Ae-ie, kau bisa menerima lamarannya. Tanpa menjadi Ratu, kau tau?" Lagi. Kakak beradik ini harus dilanda yang lebih menyulitkan daripada menghajar wajah para Dewa dan sih putih sialan. [Lout of the count's family © Yoo Ryeo Han] [ FANFICTION © ASIA ] [ ROMANCE ] [ Reader Insert ] [ OC INSERT ]

[ Coming Soon ] Ah, bukankah... ... Dunia ini begitu busuk? Dimana gadis ini berusaha bertahan hidup bersama tumpukan mayat di reruntuhan ini. "Pff... " Gadis ini terkekeh hambar di ambang kematiannya. Menanyakan hal yang tidak perlu di tanyakan. Itu sudah pasti bahwa dunia ini begitu busuk. Tubuh Ae-Ri semakin bergetar, ia merasakan kaki bawah miliknya begitu dingin. Dia benar-benar mati? Dia mengingkari janji kepada rekannya, begitu menyebalkan sekali. Ae-Ri tidak ingin di sungai kematian melihat kedua rekannya dan mengatakan bahwa ia terlalu cepat untuk mati. "Ah, bodohnya aku... " Ae-Ri membatin saat mengingatkan tokoh utama di dalam buku yang Ae-Ri baca. Orang yang memiliki tempat yang senasib dengannya sebelum Ian menjalani kehidupan barunya. "Hei, izinkan aku mati setelah mengetahui akhir dari bajingan Kim Rok Soo sudah berakhir menjadi pemalas." Itu yang gadis ini katakan, Ae-Ri diakhir hidup miliknya. Sesampai, ia kembali membuka mata setelah merasakan pusing yang membuatnya hampir kembali mati. Dia melihat sekumpulan peri kecil sedang menari di dunia yang tidak dirinya kenali. [Lout of the count's family © Yoo Ryeo Han] [ FANFICTION © ASIA ] [ NO ROMANCE ] [ OC INSERT ]

Kim Jia. Gadis yang mati karena sebuah kejadian membuat dirinya tidak menyesali tindakan dirinya. Namun, sebelum jiwa gadis tersebut terlelap. Suara memanggil dirinya dan mengatakan bahwa ia berhak mendapatkan kesempatan sekali karena telah melakukan pengorbanan yang seharusnya tidak ia lakukan. "... aku tidak ingin apapun, aku bersyukur kakakku selamat dan bertahan hidup itu sudah cukup." Ya, itu yang dia katakan terakhir. Sebelum dirinya terbangun dengan wujud anak balita berusia lima bulan dengan dunia yang dirinya tidak ketahui sama sekali. [Lout of the count's family © Yoo Ryeo Han] [ FANFICTION © ASIA ] [ NO ROMANCE ] [ OC INSERT ]