Kebahagiaan? Sudah berakhir bahkan saat belum sempat aku memulainya. Entah apa yang harus aku lakukan di saat semua mimpi dan cita-citaku hancur dengan semua rasa kecewa yang harus aku terima. Kegelapan. Kesunyian. Kehampaan. Penderitaan. Dan, air mata. Semuanya adalah makananku setiap waktu. Hingga suatu hari aku harus mencari seseorang yang sangat aku benci, karena dia telah merenggut kebahagiaan kakakku, dan kenyataan pahit tentang ibuku. Di sinilah aku harus di hadapkan dengan perasaan dan kekecewaan untuk kesekian kalinya. 🍃🍃 Publish ulang: Senin, 20 April 2020 Indahnursf.

"Berjalan itu nunduk, lihat ke bawah. Ntar tersandung, baru tahu rasa!" Bruaakkk Ucapan itu langsung menjadi doa yang membuat Meita Anjani Putri benar-benar malu karena ditertawakan banyak orang. Bagi Meita bertemu lelaki seperti Haris adalah musibah terberat dalam hidupnya. "Mulut pedas lu itu nanti gue cabe, biar tahu kalau ucapan lu ga ada yang bermutu!" Tapi, justru Meita dibungkam dengan kenyataan saat satu fakta baru membuat dirinya jatuh cinta pada lelaki bernama lengkap Haris Ibnu Taimiyah itu. Namun, keadaan tak memihak padanya. Mampukah Meita mengutarakan rasa atau justru memilih untuk terluka. "Ingat, manusia seperti gue ini langkah, dan lo akan membutuhkannya suatu saat nanti." 🌞🌞 Ikuti kisah ini, akan membuat kalian tertawa, terhibur, mendapat ilmu baru, juga bermanfaat tentunya. Selamat membaca~ Publish: Palembang, 01 Maret 2021🌞 *Kesamaan nama dalam cerita yang saya tulis adalah suatu kebetulan. Karena rata-rata nama cerita saya terinspirasi dari nama-nama yang ada di google (daftar nama anak)*

Kisah Nyata✨ ✨✨ Tak akan kamu temukan kisah cinta anak remaja di sini. Tak akan juga kamu temukan kisah yang mengandung humor di sini. Jika kamu mau membacanya, silakan siapkan buku kecil, catat semua pelajaran yang kamu dapatkan dari kisah seorang gadis kecil yang akan membuatmu melihat sudut lain dari arti tersenyum. Jadikan pelajaran, dari duka masa lalu seseorang. Sebab, pelajaran terbaik dalam hidup adalah belajar dari masa lalu. Kisah sederhana yang ditulis berdasarkan kisah nyata. Semoga bermanfaat~ Palembang, 5 November 2020🌻

Arrayyan Ad-Dhuha Kareem. Seindah namanya, dialah yang sering di sapa Dhuha. Lelaki yang sangat mencintai salat di waktu pagi hingga menjelang siang, yang senada dengan namanya; Dhuha. "Mulailah harimu dengan salat sunah di waktu pagi; dhuha. Karena mampu membuka pintu rejeki bagi hamba yang menjalankannya." Begitulah pedoman hidupnya. Bisakah Dhuha mempertahankan keimanannya yang selalu istikamah, saat badai terbesar datang dalam hidupnya dengan segala kedukaan dan kehilangan. Bagai dihadapkan dengan mimpi buruk, itulah kenyataannya. Berada di antara pilihan pelik; maju atau mundur, keduanya menyakitkan. Mampukah Dhuha memecahkan ujian besar itu? Atau justru kehilangan imannya karena menyerah. Di publish: Palembang, 1 Agustus 2020 Indahnursf~ Cover by: Putri Graphic #1 in Palembang; 17 Maret 2021 #1 in Ibadah; 17 Maret 2021 #2 in ceritaislami; 17 Maret 2021

Namanya Alissa Zunaira Madani. Perempuan berusia dua puluh tahun yang baru ingin memulai langkahnya dengan menulis. Karya pertama telah rilis dan berhasil di terima oleh khalayak. Hari di mana karya itu terbit, di sana kisah Madani di mulai. "Apa pun yang kamu inginkan akan saya berikan jika kamu mau menerima tawaran ini." Awalnya Madani menolak, namun karena mengingat Ayahnya yang masih membutuhkan banyak biaya untuk pengobatan di rumah sakit, akhirnya Madani menyetujui tawaran itu. Selama tiga puluh hari Madani banyak menemukan hal baru. "Saya terima tawaran anda asalkan anda mau membayar semua biaya pengobatan ayah saya di rumah sakit," balas Madani setelah dua hari email itu masuk ke akunnya. 🌼🌼 Palembang, 2 Mei 2020 (mulai) Palembang, 18 Agustus 2020 (Selesai)

Kehidupan rumah tangga dalam balutan kebahagiaan adalah idaman semua orang. Namun, apakah semua orang mampu menjalani ujian dalam rumah tangga? Seperti Zaid dan Asya yang kini rumah tangga mereka di goyangkan dengan ujian, yaitu, kehilangan. Apa yang harus mereka lakukan saat ujian datang dan menerjang bagaikan badai yang siap menghantam. Menyerah? Bukanlah jalan keluar. "Semua yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah. Lantas jika Allah ingin mengambil milik-Nya, kita bisa apa? Kita hanya seorang hamba yang di titipkan oleh Allah kenikmatan agar kita bersyukur, bukan kufur." Indahnursf~ Di sini, kisah Zaid dan Asya dimulai. Start: Palembang, 16 Februari 2020 Finish: Palembang, 30 April 2020 Salam, Indahnursf💗

BUKAN CERITA DARI WATTPAD. DI PUBLISH 5 BAB DI WATTPAD SETELAH TERBIT 🙏 🌞🌞 Terbit dan akan Difilmkan 🎬 Kolaborasi bersama Jaymes R (Produser) Sudah tersedia di seluruh toko buku Indonesia🌟 Bukan karya dari Wattpad, jadi, cerita di sini hanya ada beberapa part saja. Versi lengkapnya silakan baca bukunya, ya.🙏 💐💐 Bruakkkkk Darah bercucuran membasahi jalan raya, semua orang mendekat dan membawa perempuan itu ke rumah sakit. Tubuh Amanda menjadi kaku, gemetar, dan sesaat kemudian dia pingsan. Kematian teman dekatnya membuat Amanda depresi berat, matanya menatap setiap aliran darah yang keluar dari tubuh temannya tak dapat hilang dari ingatan Amanda. Hingga akhirnya Amanda ingin mengakhiri hidupnya karena di hantui oleh semua ketakutan, di tambah lagi mimpi buruk yang mencekamnya begitu mengerikan. Di cambuk, di pukul, di bakar, hingga di gantung. Semua itu tergambar jelas dalam mimpi Amanda. Semua terasa seperti nyata, rintihan tangisan Amanda menggema jelas dalam ingatannya. Gadis itu sudah tidak tahan lagi untuk menghadapi hidup yang baginya seperti kutukan. Pikirnya, mungkin dengan mengakhiri hidup semua ketakutan dan bebannya bisa hilang begitu saja, padahal dia akan di hadapkan pada kehidupan akhirat yang mana setiap yang di lakukan akan diminta pertanggungjawaban. "Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (QS. An Nisa': 29-30) "Barang siapa yang membunuh dirinya sendiri dengan suatu cara yang ada di dunia, niscaya kelak pada hari kiamat Allah akan menyiksanya dengan cara seperti itu pula." (HR. Bukhari no. 6047 dan Muslim no. 110).

"Setelah lulus sekolah aku akan menikahimu, aku janji akan membahagiakanmu. Aku bakal berusaha menjadi lelaki yang mandiri dan memulai semuanya dari awal, tentunya bersamamu." Senyum manis itu tergambar jelas di wajah mungil Azkanaya Mumtaza. Dia menggenggam erat tangan Habibi Al-Raihan, sang kekasih hati yang sudah menjalin hubungan dengannya sekitar enam bulan terakhir. Namun, semua mimpi yang di bangun oleh keduanya harus kandas saat sang Ayah dengan tegas melarang hubungan mereka. Perjuangan cinta, dan cita-cita, semua akan terasa di sini. Salam sayang, Indahnursf 24 November 2019

Hak cipta dilindungi Allah SWT! 🌿🌿 Lukisan kisah tertulis indah tentang kita yang pernah bersama namun pada akhirnya menorehkan luka pada hati yang telah melupakan Tuhan-nya. Ini bukan tentang cinta, melainkan tentang kisah di mana hati sudah tidak percaya adanya cinta manusia selain cinta Yang Maha Kuasa sebagai Mahabbah Cinta tanpa memberikan luka pada hati yang berharap kepada-Nya. Karena Allah tidak pernah melukai hati hamba-Nya selain untuk meninggikan kadar keimanan seorang hamba. Lukisan Tentang Kisahku, Rania Malika Yasmin. 🌿🌿 Publish: 28 November 2019.

Inilah kisahku, Catatan kecil ini adalah catatan terakhirku. Semua pengorbanan, perjuangan, air mata, hingga detik terakhir. Semua terukir indah di dalam catatan ini. Catatan hidupku. Seperti napas yang merindukan udara, seperti rindu yang mengharapkan ujungnya. Seperti aku, yang berharap kelak bertemu keluargaku di Surga-Nya. ☁☁ Ikuti alurnya, Dan petik hikmahnya. ~Indahnursf~