Di sebuah dunia yang diliputi bayang-bayang kegelapan, lahirlah seorang manusia biasa bernama Aroz. Namun tanpa ia sadari, dalam dirinya tersimpan takdir besar-sebuah gelar yang hanya dibisikkan dalam legenda: "Sang Cahaya." Dialah yang kelak akan menjadi benteng terakhir bagi Dunia Saist, dunia yang perlahan digerus kejahatan dan ambisi tak terhitung jumlahnya. Tapi, cahaya selalu memanggil kegelapan... dan kegelapan itu datang dalam wujud musuh-musuh yang mengincar jiwanya. Ada yang menginginkan kekuatannya. Ada pula yang ingin melihatnya hancur. Di tengah pertarungan batin dan pertempuran nyata, Aroz dipaksa menghadapi kehilangan, pengkhianatan, dan bayangan kematian yang terus menghantui langkahnya. Bersama kedua sahabat setianya, ia menapaki jalan berliku yang dipenuhi misteri, darah, dan pengorbanan. Namun satu pertanyaan terbesar terus menggantung di udara: Apakah seorang "manusia biasa" bernama Aroz benar-benar siap menanggung takdir sebagai Sang Cahaya? Ataukah dunia ini akan menyaksikan kehancuran tanpa pernah merasakan sinar harapan itu?

Menjadi seorang pemburu hantu bukanlah pekerjaan menyenangkan karena jelas sekali mempertaruhkan nyawanya secara besar-besaran. Untungnya Wendy lumayan mahir dalam hal itu, jadi Alih-alih kehilangan nyawa, Wendy hanya perlu mengalami beberapa goresan, gegar otak, patah tulang atau dirasuki secara tidak hormat oleh hantu-hantu menyebalkan. Kabar baiknya upahnya mengesankan. Kabar buruknya, sebagian besar uang hasil jerih payahnya harus berakhir menjadi sampah akibat barang-barang palsu yang secara impulsif Corrie beli. Setidaknya ada Reyna si cewek berkepala dingin yang dapat sedikit meringankan sakit kepalanya. Secara tim, performa mereka tidak buruk-buruk amat. Ketiga gadis itu bekerja sangat efektif dengan melengkapi satu sama lain. Utamanya, karena mereka punya satu kesamaan: yaitu benci hantu. Sebuah eksistensi buruk rupa menyebalkan yang tidak mau berbaring saja di kuburan mereka. Makhluk-makhluk itu dengan senang hati berkeliaran ke sana ke mari menyeret kaki mereka yang hampir tak ada dengan keras kepala (kalau mereka punya). Jadi ketika salah satu guru mereka memberi misi untuk mengungkap entitas yang diam-diam berjalan diantara yang hidup dan menyamar sebagai guru, tentu saja Wendy dan teman-temannya tak bisa membiarkannya. Terlepas dari segala risiko kelewat lebih tinggi maupun presentase keberhasilan mereka yang cukup minim karena kurangnya informasi. Atau yang lebih parah. Dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan menguntit guru SMA Harver Colette. Toh! Hidup mereka akan tetap berakhir seperti di neraka jika tidak berhasil menghentikan si guru palsu.

"Aku hanya sebuah kesalahan yang tidak pernah diharapkan-dan tidak bisa dimaafkan." - Aisha Aureliana. °°°°° Hidup dalam bayang-bayang penolakan membuat Aisha terbiasa merasa tidak diinginkan. Ditinggalkan ibunya sejak kecil, diabaikan ayahnya sendiri, hingga berpindah-pindah rumah tanpa pernah benar-benar dianggap keluarga. Setiap tatapan dingin dan ucapan menyakitkan membentuk tembok tinggi di sekeliling hatinya. Senyum yang kini menjadi asing, dan kepercayaan menjadi sesuatu hal yang mustahil. Sampai suatu ketika satu kenyataan pahit mengubah seluruh hidupnya, Aisha dihadapkan pada pilihan antara menyerah pada luka yang diwariskan kepadanya atau berdiri lebih lama lagi untuk dirinya sendiri, walau dunia tak pernah menginginkannya. • The Unwanted One °°°°° ⚠️ Jangan lupa follow sebelum membaca (⁠✯⁠ᴗ⁠✯⁠) ⚠️ Dilarang Plagiat! ⚠️ Cerita ini murni imajinasi sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh atau lain, tidak ada unsur kesengajaan. °°°°° Start: 05 Desember 2025 End:

Seorang penyintas PTSD yang berusaha sembuh dari trauma. Seperti bintang yang mulai kehilangan sinarnya, hidup Ryuna kini benar-benar hancur sepenuhnya. Setelah kematian Adik kembarnya-Semesta, yang selama ini ia benci tanpa sebab, kini, karma seolah datang dan siap merenggut semua yang tersisa darinya. Bak bunga Edelweis, sosok Semesta seolah abadi di dalam hati, ingatan, dan kenangan seorang Ryuna. Namun sepertinya, takdir benar-benar belum puas untuk menghancurkan dirinya. Ryuna kini justru dipertemukan dengan sosok yang selama ini terus membuatnya menyalahkan diri sendiri. Serupa, namun tak sama. Sosok itu mirip dengan mendiang adiknya, tetapi namanya berbeda. Di saat lingkaran penyesalan dan luka kehilangan terus membelenggu hati dan jiwanya, mampukah Ryuna menerima kepergian sang Adik, sementara ada sosok yang begitu mirip dengan wajah itu sekarang? Ataukah, takdir akan kembali mempermainkan dirinya untuk yang kesekian kalinya? Rank 🥇In Edelweis Rank 🥇In insomnia Rank 🥇 In Ryuna Rank 🥇 In Jagat Rank 🥇 In Dandelion's Rank 🥈 In Semesta Rank 🥇 In hurt-comfort Rank #5 In toxic family

Menjadi seorang muslimah bukan sekadar tentang penampilan luar, tetapi perjalanan panjang menata hati-perjalanan yang tidak selalu mulus, namun selalu bermakna. Banyak perempuan merasa harus terlihat kuat, padahal hatinya rapuh dan lelah. Ada yang sibuk berlari mengejar cinta manusia, sampai lupa bahwa ketenangan sejati justru datang dari cinta yang tak pernah meninggalkan, yaitu cinta Allah. Buku ini mengajak setiap muslimah untuk kembali pulang kepada dirinya sendiri, memahami bahwa hijrah bukan perlombaan, melainkan perjalanan lembut menuju cahaya yang Allah ridai. Di antara lika-liku perjuangan menjaga marwah sebagai perempuan, ada luka yang harus disembuhkan, ada iman yang harus dijaga, dan ada cinta yang harus diletakkan dengan benar. Buku ini membawa pembaca menyelami bagaimana mencintai tanpa melupakan diri, merawat hati tanpa kehilangan arah, membangun hubungan yang membawa hingga ke surga, bukan sekadar di dunia. Kita belajar bahwa tidak semua perhatian perlu dikejar, tidak semua cinta harus dipertahankan, dan tidak semua kehilangan berarti kehancuran. Kadang, Allah mengambil sesuatu hanya untuk memberikan versi terbaik dari diri kita kembali. The Soul of A Muslimah hadir sebagai teman setia-mengingatkan di dalamnya, ada kisah, renungan, pesan-pesan special khusus muslimah, quotes motivasi. Buku ini bukan tentang menjadi muslimah sempurna, tapi tentang menjadi muslimah yang tetap kembali kepada Allah meski ribuan kali jatuh. Karena sejatinya, jiwa seorang muslimah selalu indah... saat ia memilih untuk kembali pada Pemiliknya.