Ghava
Li_ummah
Ghava masih mengingat kejadian tiga bulan yang lalu. Tangisan penuh pilu menyelimuti dirinya bagai kabut di sepanjang waktu.
"Apakah kini kamu mengira bahwa Ayah pelakunya?" tanya laki-laki bertubuh kekar berwajah sayu di depan Ghava.
Dada Ghava bergemuruh. Pandangannya tiba-tiba mengabur terhalang oleh air mata, melihat sosok yang ia cinta tidak lagi bernapas--seketika dunianya terasa berhenti.