Seri Dura Anr: CINTA MALAM KLIWON
2 stories
PUTRI MERAK DAN DUA HATI by duraanr
PUTRI MERAK DAN DUA HATI
duraanr
  • Reads 331
  • Votes 3
  • Parts 3
Kolosal, fantasi Jawa. *** Ini adalah sebuah kisah yang ditulis di atas telapak tangan dengan darah. Tentang cinta, dendam, dan penyesalan yang mencekik lehermu. Siapapun akan terisak begitu mengingatnya. Sambutlah, dongeng paling misterius, "PUTRI MERAK DAN DUA HATI." *** Perang antara negeri Rembulan, Srengenge, dan Bintang membuat Ranti Manyura digusur dari rumahnya. Menjadi anak pengkhianat yang numpang tinggal di negeri orang tentu menimbulkan pro dan kontra. Banyak yang jatuh cinta padanya. Namun, banyak pula yang membencinya. Mulai dari pangeran berlidah pahit sampai putra dari seorang patih. Di antara kedua lelaki itu, siapa yang akan menghunuskan pedangnya dari belakang? "Ranti, Ranti, RANTI! Gara-gara kamu, aku jadi punya dua masalah. Memangnya, kamu tidak takut titisan kita dikutuk jadi babi hutan jantan dan babi hutan betina? Kalau aku, sih, takut, ya?" "Semua orang yang membiarkanku dipermalukan, dilucuti sampai tak ada harga diri yang tersisa, akan mati ..."
SUMA JINGGA by duraanr
SUMA JINGGA
duraanr
  • Reads 6,797
  • Votes 449
  • Parts 14
MARI BERKELANA MENUJU DUNIA DONGENG. Di dalam buku usang ini, kamu akan bertemu dengan Dewa, bidadari, manusia, dan lainnya. Temukan AKU dan KAMU di sini, Suma. *** Sebuah roman komedi yang bikin sakit hati, "SUMA JINGGA." *** Semua orang yang tinggal di sekitar keraton Bhuwana tahu bahwa aku SANGAT membenci lelaki buaya darat. Lha, kalau begitu, mengapa Dewa memberiku cobaan yang begitu hebatnya, yho? Ndak yha. Reaksiku ini ndak berlebihan. Coba dengarkan aku dulu. Jadi begini, jadi begitu. Nasib keluargaku sedang berada di ujung tanduk, hingga aku pun mengikuti sebuah sayembara dengan berat hati. Iyho, sayembara yang mempertemukanku dengan seorang buaya darat kelas kakap. Wajahnya dipenuhi oleh beragam ekspresi. Anehnya, sulit bagiku untuk menerka rahasia gelap yang dia sembunyikan. Kami terjerat di dalam hubungan benci dan cinta yang membingungkan tanpa tahu bahwa hukum sebab-akibat itu nyata. Ternyata, hubungan kami lebih rumit dari yang kukira. Ada bayang-bayang masa lalu yang menolak untuk mangkir. Lagi pula, mana kutahu kalau kami telah menjadi buronan Kahyangan karena kabur dari acara perkawinan kami? Dhuh, Gusti. "Gimana, Suma? Rasanya seperti dihina dan diinjak-injak, 'kan? Hahahaha! Makanya, jangan macam-macam sama Teratai Kecil!" "Jangan bunuh seekor burung elang dengan harapan, Senjani." @2023, duraanr.