Sudira Kartaredjasa
hfsutadi
Nusantara berada dalam cengkraman Organisasi Aksa Biru dan Aksa Soga. Organisasi tersebut seringkali menggagalkan kebijakan yang mampu menjadikan Nusantara sebagai Negara yang maju. Selain itu, Organisasi tersebut juga menyembah gandra mendra sebagai tuhannya.
Kedelapan manusia yang memiliki Jiwa Pengabdian yaitu Farraz, Aghastya, Nalendra, Tearra, Arkana, Sumaya, Tungga, dan Indraloka tegak lurus untuk memperbaiki Hukum, Ekonomi, dan Akhlak yang dirusak oleh kedua organisasi tersebut. Sebagai tokoh utama, Kartaredjasa memiliki andil besar dalam mewujudkan perjuangan mereka. Bahkan, Kartaredjasa harus melakukan perjalanan lintas dimensi dan tindakan supernatural yang diluar nalar.
"Aku bahagia, senyumku telah kembali. Senyuman tulus ini telah kembali di detik-detik terakhir. Wahai Sang Maha Esa, semoga mereka mampu memperbaiki Hukum, Ekonomi dan Akhlak di Negeri ini."
Mendekati akhir cerita, senyum tulus milik Kartaredjasa kembali. Hanya ada satu orang yang akan mengetahui, alasan terciptanya senyum misterius yang hadir di raut wajah Karta.
Novel diterbitkan oleh :
Penerbit Sarada