Macaron • iKON

Jnn

Aku mendatangi fan meeting IKON.

Yass karena kerja kerasku selama ini, aku bisa membeli tiket VIP fan meeting ini dan bertemu dengan biasku-Jinhwan-dan duduk di deretan paling depan dekat dengan panggung yang diisi dengan ketujuh member.

Baru kusadari, ternyata mereka semua lebih tampan kalau dilihat secara live. Kukira wajah tampan nan putih itu editan kamera.

Hanbin, Yunhyeong, Chanwoo, Bobby, Jinhwan, Junhoe, dan Donghyuk. Mereka semua menawan. Kalau dilihat begini aku jadi puluhan kali berpikir, bias ku yang mana ya. Semuanya sepertinya, haha.

Aku selalu memandangi tiap gerakan tubuh mungil Jinhwan yang terlihat amat lucu. Perasanku atau bagaimana ya, kurasa sesekali ia melihat kearahku lalu tersenyum.

Senyuman maut.

Rasanya aku akan pingsan kalau ia tersenyum begitu terus padaku.

Dan sekarang tiba sesi high touch dengan artisnya dan saatnya aku bertatapan langsung dengan Jinhwan Oppa. Saat yang benar-benar ku nantikan sepanjang masa, kalau aku beruntung aku juga bisa sedikit bicara dengan mereka.

Aku menarik nafasku dalam-dalam saat hampir giliranku. Semoga aku tidak membuat kesalahan yang memalukan atau terjatuh didepannya.

Ketika aku naik ke stage bersama dengan ke 20 pemilik tiket VIP High Touch-tempat mereka bertujuh duduk, Jinhwan sepertinya melihatku terus menerus dan itu membuatku semakin gugup.

Hanbin, ia tersenyum padaku. Dan mataku berbinar-binar melihat keindahan ciptaan tuhan ini.

Yunhyeong, memang calon suami + chef pribadi yang menawan.

Chanwoo, tubuhnya yang tinggi padahal aku yang lebih tua darinya membuat ia menjadi calon suami idaman. Tinggi, tampan, dan manis.

Bobby, senyumnya yang menawan hingga matanya tidak terlihat dan gigi kelincinya sungguh menggemaskan. Akan kubawa pulang kalau bisa haha.

Dan tiba saatnya aku bertatapan dengan Jinhwan.

"Hi!" sapa Jinhwan saat aku sudah didepannya.

Demi apa, aku ingin pingsan ketika ia menyapaku.

Aku hanya tersenyum senang saat ia menyentuh tanganku. Oh bitch i'm speechless.

"Hey aghase, you look so beautiful. Saranghaeyo!" Katanya sangat manis dengan suara khas nya yang nemikat para wanita.

Ya ampun wajahnya yang imut dan suaranya yang sexy itu rasanya akan membunuhku. Aku ingin membawamu pulang juga, Jinhwan!

Dia mencuri kesempatan saat semua orang tidak melihat dengan mencium kecil punggung tanganku

Rasanya aku ingin berguling-guling haha.

Brukk-

Aku mendapati diriku terjatuh dari kasur empuk milikku. Ya ampun sakit sekali punggungku.

Ternyata alam mimpi lebih indah dari kenyataannya-

Lah.