Halloo

Cerita ini adalah sebuah kisah sederhana yang menceritakan seorang gadis biasa yang baru berusia 18 tahun, namanya adalah Lovy. Kehidupan Lovy yang serba kekurangan membuat dirinya mau tidak mau harus putus sekolah dan mengharuskannya untuk bekerja, ibu Lovy yang mengidap penyakit kanker payudara harus di rawat inap di rumah sakit. Semuanya berjalan dengan lancar hingga kenyataan pahit harus ia terima dengan lapang dada, rumah kontrakan yang sudah ia tinggali sejak kecil bersama sang ibu terpaksa harus di jual oleh pemiliknya dan di saat yang bersaman kondisi ibu Lovy dinyatakan kritis dan mengharuskan sang ibu menjalankan operasi.

Ditengah-tengah musibah yang menimpahnya, Lovy harus memilih antara mengikhlaskan kondisi sang ibu atau mencari uang dengan cara yang tidak pernah ia bayangkan seumur hidupnya. Dengan tekad yang bulat Lovy mengambil satu keputusan yang dapat mengubah hidupnya. Sampailah ia di salah satu club malam yang biasa di datangi oleh pria-pria hidung belang berdompet tebal. Demi sang ibu, Lovy merelakan harta berharganya sebagai seorang perempuan demi setumpuk uang yang cukup untuk biaya sang ibu.

Namun, sekali lagi takdir kembali mempermainkan Lovy. Pria yang menjadi pelanggan pertamanya itu adalah pria egois dan keras kepala, pria kaya raya itu sukses membuat hidup Lovy seperti terombang-ambing. Hingga cinta yang tidak seharusnya tumbuh di antara mereka malah mekar di waktu yang salah. Akankah Lovy mempertahankan pria pertama di dalam hidupnya itu atau malah meninggalkan sang pria demi harga dirinya sebagai seorang wanita.

"Aku menyesal pernah bertemu dengan pria egois sepertimu, jika Tuhan memang sedang menghukumku. Mengapa harus kau yang diutus Tuhan untuk menyiksa hidupku..." gumamku dengan tubuh bergetar menahan perasaan perih yang menjalar di hatiku.

"Kau hanya sebuah pion yang bisa aku mainkan sesuka hatiku. Dan sialnya kau adalah wanita pertama yang berhasil membuatku terus merasa cemas," suara berat itu membuat kedua mataku membulat.